Selasa, 16 Desember 2014

FENOMENA Khoriqul 'Adah Pada Musibah Tanah Longsor di Banjarnegera





Rumah Fatimah,bercat putih satu-satunya yang Selamat dan utuh, sementara 53 rumah lainnya, rata dengan tanah. ajaib.

Tuhan, Alloh Swt Maha Kuasa atas segala sesuatu. Tidak ada yang bisa menyamai-Nya.

Tangan Tuhan ada di mana-mana. Ia Berkuasa untuk menyelamatkan siapapun hamba yang dipilih-Nya dari bencana sedahsyat apapun, yang tak masuk akal sekalipun.

Keajabian Tuhan Yang Maha Kuasa itupun ada di balik bencana alam tanah longsor di Dusun Jemblung, Desa Sampang, Kecamatan Karangkobar, Kabupaten Banjarnegara, pada Jumat maghrib (12/12/2014) lalu.

Saat Presiden Joko Widodo meninjau lokasi Tanah Longsor di Banjarnegara, Jawa Tengah, Ia diberikan kesempatan untuk melihat langsung sebuah fenomena ajaib di balik musibah. Sesuatu yang tidak masuk hitungan akal biasanya.

Adalah Fatimah (30), salah satu penduduk dusun ini yang sedang hamil 9 bulan selamat beserta rumahnya yang masih utuh kokoh berdiri. Rumah Fatimah berada di deretan paling atas di antara ratusan rumah lainnya. Ukuran logika manusia rumahnya adalah yang pertama tergerus lumpur. Namun Tuhan berkehendak lain, Tuhan melindungi rumahnya sementara ratusan rumah lain rata dengan tanah.

Fatimah sendiri yang saat kejadian berada dikebun samping rumahnya untuk memetik sayur sebagai persiapan makan malam keluarga. Fatimah selamat tak ada luka sedikitpun dan ditemukan oleh Tim SAR beberapa jam setelah musibah dalam kondisi lunglai, terendam lumpur setinggi perutnya. Ia kini dirawat di Puskesmas Karangkobar,menunggu persalinan anak kedua bersama bibinya, Sanis, sebagai satu-satunya anggota keluarga yang selamat dalam musibah tersebut.

Suami Fatimah, anak pertamanya yang masih berusia 7 th, ayahnya dan kedua mertuanya hingga kini belum ditemukan Tim SAR. Di dalam rumahnya kosong, kemungkinannya saat musibah terjadi semuanya lari keluar rumah kemudian disergap oleh dahsyatnya longsoran tanah dari tebing setinggi sekitar 300 m persis di atas rumahnya.

Bidan yang merawatnya mengatakan, kondisi kandungan Fatimah dalam kondisi sehat. Hanya ibunya masih nampak sock dan masih lemah.

Presiden Jokowi saat meninjau lokasi longsor sempat tertegun dan takjub seolah tak percaya akan fenomena rumah Fatimah yang masih kokoh tegak berdiri. "Ini kejaiban Tuhan, ajaib", kata Presiden Jokowi sambil memandangi rumah bercat putih itu.

Terlihat sangat jelas, bekas longsoran tanah seolah menghindari rumah putih itu, aliran longsor menerjang melewati samping kanan dan kiri rumah tersebut.

Who is Fatimah ? dan Rumah kekuatan macam apa yang Ia miliki ? sehingga selamat dari amukan Longsor dahsyat itu ?




"Alloh yang menuntun Fatimah agar selamat. Alloh yang memberikan mukjizat kepadanya", kata Sanis (55), bibi Fatimah sambil menunggu keponakannya untuk melahirkan.

Sanis menceritakan, kalau Rumah Fatimah adalah rumah biasa, layaknya rumah lainnya. Hanya rumah Fatimah setiap sore memang dipakai untuk aktifitas belajar baca Al-Quran anak-anak sekitar dusun Jemblung. "Ya Fatimah pun ikut mengajar anak-anak tersebut, Fatimah sejak kecil rajin ngaji dan sampai sekarang masih rajin mulang (mengajar) TPQ di rumahnya", kata Sanis.

Fatimah dan rumahnya adalah Ayat Tuhan yang sengaja ditinggalkan Sang Pencipta agar menjadi pelajaran bagi yang masih hidup. Subhaanalloh. Allohu Akbar !


Fatimah, duduk lemas dalam perawatan Puskesmas Karangkobar, Banjarnegara pasca bencana tanah longsor. foto: kompas.com