Thariqat dalam bahasa Indonesia artinya ialah jalan.Dalam pengetian umum di dunia tasawwuf, Thariqat dipahami sebagai jalan menuju Alloh SWT. Jalan yang harus ditempuh oleh sesorang yang ingin menjadi makhluq terdekat dengan Sang Pencipta, Alloh SWT. Dan Orang yang mengikuti Thariqat berarti adalah orang yang sedang menapaki jalan-jalan spiritual agar sampai/dekat/wushul kepada Alloh SWT.
Apakah untuk meniti jalan spiritual harus melalui Thariqat ? Jawabannya mungkin tidak. Akan tetapi bahwa ilmu yang sudah terpercaya sumber-sumber dan akurasi sanadnya dan diikuti oleh para Ulama Besar di seluruh dunia dari zaman ke zaman untuk sampai pada tujuan (wushul Ila Alloh) adalah Ilmu Thariqat.
Di dalamnya dipelajari secara detail bagimana itu thariqat dan step-step yang harus dilalui dalam sebuah perjalanan spiritual. Yang sudah memasukinya akan bisa mengatakan, betapa sulit dan rumit jalan menuju Tuhan itu.
Tentang pertanyaan apakah harus dengan Thariqat untuk sampai kepada Alloh itu , mungkin bisa saya analogikan dengan pertanyaan "apakah harus kuliah di fakultas kedokteran untuk menjadi dokter?"
Tentang pertanyaan apakah harus dengan Thariqat untuk sampai kepada Alloh itu , mungkin bisa saya analogikan dengan pertanyaan "apakah harus kuliah di fakultas kedokteran untuk menjadi dokter?"
Bagaimana jawaban anda kira-kira ? atau bagimana jika pertanyaan itu diajukan kepada seorang dokter dan pemilik sekolah kedokteran.
Yang jelas secara mutlak tidak bisa dijawab harus melalui fakultas kedokteran. Namun mungkinkah bisa menjadi seorang dokter yang baik , dokter yang berkualitas tanpa beljar di fakultas kedokteran ?
Yang jelas secara mutlak tidak bisa dijawab harus melalui fakultas kedokteran. Namun mungkinkah bisa menjadi seorang dokter yang baik , dokter yang berkualitas tanpa beljar di fakultas kedokteran ?
Untuk lebih jelas tentang bagaimana menempuh jalan spiritual di dunia thariqat, silahkan membacaa tulisan saya tentang menuju perjalanan sejati masih di halaman blog ini. Syukron.
Salam
Salam
Agus Maryono (murid Thariqat Syadziliyah dan TQN, Purwokerto).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar